Alasan Banyak Sarjana Sulit Dapat Pekerjaan Sekarang Ini
Kenapa banyak sarjana sulit bisa pekerjaan di masa sekarang ini?
Selaku HR yang terus berhadapan dengan Sumber Energi Manusia (SDM). Kami mencoba membagikan insight baru kenapa banyak Sarjana yang kesusahan memperoleh pekerjaan sekarang ini.Kami mulai dengan fenomena foto dibawah:
Apa yang kamu lihat dari fenomena foto diatas? Ribuan pekerja antri demi beberapa lowongan yang ada. Keadaan ini nyata, terlebih dimasa pandemi yang sudah berjalan 2 tahun ini menghantam Indonesia.
Kami Temukan Fakta
Berdasarkan sumber BPS 2021ditemukan hampir 21,32 juta orang (10, 32 persen penduduk usia produktif) yang terdampak COVID- 19. Masing-masiing terdiri dari pengangguran karena COVID- 19 ( 1, 82 juta orang), bukan angkatan kerja (BAK) dikarenakan COVID- 19 (700 ribu orang), sedangkan tidak bekerja karena COVID- 19 (1, 39 juta orang). Total angka pengangguran per Nov 2021 sebesar 9. 1 juta orang.
Informasi diatas bersifat statistik dan kalau kami amati, kenyataan dilapangan angka tersebut secara real lebih besar lagi hampir mendekati kenaikan 20–30% dari informasi BPS. Jadi, angka pengangguran saat ini sangatlah besar.
Mengapa Kami Katakan Semacam Itu?
Simpel, kami dan rekan- rekan HR di salah satu Industri finansial juga sangat terheran-heran dengan fenomena satu posisi lamaran iklan pekerjaan yang diposting di job portal kerja rekrutmen kami yang apply lebih dari 800 pelamar setiap harinya. Bayangkan satu lamaran posting dengan 5 hari tayang, telah masuk sekitar 4.000 – 5.000 aplikasi lamaran! Dan ini bukan hanya di satu industri tetapi disemua industri. Jika aku katakan pandemi ini telah membuat semua serba tidak wajar. Tidak pernah kami mengalami semacam itu.
Jika kami tarik kesimpulan, dua angkatan fresh graduate tahun 2020 dan 2021 masih banyak yang belum terserap lapangan kerja ditambah dengan pencari kerja korban PHK.
Hal lain yang membuat sulit dalam mencari kerja pada masa pandemi sekarang ini yaitu karena krisis biaya yang dirasakan oleh sebagian industri di Indonesia. Mereka melakukan pengetatan annual budget dan meminimalisir biaya, yang berakibat pada karyawan di PHK. Dampak sangat parah yaitu banyak industri yang tutup sebab tidak bisa menahan beban finansial.
Dua Dari Tiga Industri Di Indonesia Tutup
Organisasi Perburuhan Dunia (International Labour Organization/ ILO) melaporkan dua dari tiga industri yang disurvei di Indonesia sudah menghentikan operasional usahanya baik bersifat sementara ataupun permanen. Laporan ini mengatakan 90 persen industri menghadapi permasalahan keuangan.
Akibat Pandemi Sangat Dahsyat, Bukan?
Hukum Supply and Demand
Saat ini permasalahannya adalah hukum supply and demand yang tidak seimbang. Sangat banyak lulusan Sarjana tetapi tidak diimbangi dengan pengadaaan lowongan kerja. Rata- rata terdapat satu juta lulusan sarjana pertahun tetapi lowongan kerja malah menurun mendekati 70% sejak 2 tahun yang lau. Apakah proporsional? Tidak.
Apa yang terjadi? Lapangan kerja kian terbatas dan mencetak rekor pengangguran besar- besaran. Ini realita bukan untuk menakuti. Jika kamu bekerja di bidang HR, kamu bakal mengerti kalau keadaan sedang tidak baik- baik saja. Apalagi 2022 masih jadi masa suram untuk banyak industri di Indonesia sebab ekonomi masih belum pulih benar dan industri masih dalam sesi pemulihan finansial.
Apa yang wajib kamu lakukan dalam keadaan menantang dalam mencari kerja sekarang in.
1. Tingkatkan kemampuan serta kompetensimu. Jika kamu masih mahasiswa jangan sia- siakan lowongan kerja magang. Ilmu magang itu banyak. Terlebih jika magang kalian bagus, tidak menutup kemungkinan kamu akan direkrut setelah kelulusan.
2. Persiapkan mental secara baik. Kamu harus berjiwa kuat dan termotivasi. Jangan menyerah cuma karena satu atau dua penolakan dalam melamar kerja. Jika ditolak, coba lagi. gagal lagi, coba lagi. Jangan menganggap kritikan itu sebgai hal yang negatif, ambil positifnya dan buat jadi pembuktian.
3. Refleksi Diri. Kenali dan pahami dirimu sendiri. Kamu wajib mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri. Lengkapi kekuranganmu dengan pengembangan hard maupun soft skills. Kursus dan training itu akan sangat bermanfaat. Perbaiki tiap kekurangan fisik dan juga mental supaya kamu lebih PD, serta carilah banyak pengalaman agar rasa percaya diri semakin tinggi.
4. Asah keahlian. Jika kamu telah mengetahui apa kekuranganmu, cepatlah benahi. Kami kasih contoh, jika kekuranganmu dalam hal komunikasi, saat interview cenderung gugup. Metode terbaik ialah asah cara berkomunikasi kalian sebelum interview dengan belajar role play dengan temanmu. Supaya waktu interview tidak gugup dan dapat lolos ke sesi berikutnya.
5. Fleksibel dan jangan terlalu idealis. Cari kerja sekarang ini tidak gampang. Kamu harus bisa fleksibel. Jika terlalu idealis bakal sulit mendapatkan kerja terlebih dimasa pandemi serba tidak wajar.
Contoh, soal gaji, jika kamu seorang fresh graduate yang minta gaji diatas 40% dari UMR akan tetapi industri atau perusahaan hanya mampu memberikan gaji 10% diatas UMR ataupun UMR. Kamu tolak. Yaudah, itu opsi kamu. Tidak ada yang salah disini, kamu tolak ataupun terima itu hak kamu. Yang jelas,perusahaan sedang berjuang dan bertahan seperti kamu.
Menurut kami, anggaplah pekerjaan pertama sebagai batu loncatan supaya tidak terjadi gap year atau loncatan tahun didalam CVmu, sepanjang gaji pokok tidak menyalahi Undang- Undang tidak menjadi masalah untuk kualifikasi non pengalaman.
Sebenarnya masih banyak cara yang wajib kamu coba agar bisa bersaing dengan para job seeker lainnya. Tetapi cara diatas adalah point intinya saja.
Selamat mencari kerja, semoga sukses.
Cantumkan lokersemarangsekitarnya.com sebagai sumber informasi lowongan kerja ini kepada HRD perusahaan.
Sebenarnya masih banyak cara yang wajib kamu coba agar bisa bersaing dengan para job seeker lainnya. Tetapi cara diatas adalah point intinya saja.
Selamat mencari kerja, semoga sukses.
Cantumkan lokersemarangsekitarnya.com sebagai sumber informasi lowongan kerja ini kepada HRD perusahaan.